Tragedi 9/11: Pemimpin AS Bersatu Mengenang Korban di New York, DC, dan Pennsylvania

KalselMedia – Meskipun hanya 12 jam sebelumnya Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump berdebat sengit di Philadelphia, Rabu pagi (11/9) kedua calon presiden bersama calon wakil presiden, Tim Walsh dari Demokrat dan JD Vance dari Republik, hadir bersama untuk memperingati tragedi serangan teroris 11 September di New York. Peringatan ini juga dihadiri Presiden Joe Biden dan pejabat tinggi lainnya, yang menekankan pentingnya persatuan dalam mengenang peristiwa kelam ini.

Dalam peringatan tersebut, Presiden Biden menegaskan komitmen Amerika untuk mencegah serangan teroris di masa depan. “Komitmen untuk mencegah serangan lain terhadap rakyat kita tidak akan pernah berakhir,” ujar Biden, menegaskan tekad untuk menjaga keamanan bangsa.

Tradisi tahunan ini melibatkan pembacaan nama-nama hampir 3.000 korban serangan di Menara Kembar World Trade Center, Pentagon, dan pesawat yang jatuh di Pennsylvania. Keluarga korban, seperti Gena Valle dan Craig Hannan, mengenang orang-orang yang mereka cintai dengan penuh emosi.

Selain di New York, peringatan juga dilakukan di Pentagon dan Shanksville, Pennsylvania, lokasi jatuhnya pesawat keempat yang dibajak. Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin memimpin upacara penghormatan di Pentagon, mengingatkan bahwa gedung tersebut tetap menjadi simbol ketahanan dan tujuan yang kuat dalam menjaga keamanan Amerika.