Posisi 125 Dunia, Timnas Indonesia Terus Naik dalam Ranking FIFA

KalselMedia – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi merilis pembaruan peringkat tim nasional pada Rabu (28/11/2024). Timnas Indonesia berhasil naik lima peringkat dari posisi 130 ke 125 dunia dengan total 1135,11 poin. Ini merupakan peningkatan signifikan setelah pembaruan sebelumnya pada 24 November 2024.

Faktor Peningkatan Peringkat Indonesia

Peningkatan peringkat ini dipengaruhi oleh hasil dua pertandingan resmi:

1. Kekalahan dari Jepang (0-4) pada 15 November 2024.
2. Kemenangan atas Arab Saudi (2-0) pada 19 November 2024.

Sistem poin FIFA memperhitungkan hasil pertandingan resmi, dengan kemenangan menambah poin dan kekalahan mengurangi poin.

Posisi Negara ASEAN Lainnya

Di tingkat ASEAN, Indonesia kini berada di peringkat ketiga, di bawah Thailand dan Vietnam. Berikut peringkat lengkap negara-negara ASEAN:

1. 97 – Thailand (1228,24 poin)
2. 116 – Vietnam (1161,11 poin)
3. 125 – Indonesia (1135,11 poin)
4. 132 – Malaysia (1117,05 poin)
5. 149 – Filipina (1047,73 poin)
6. 161 – Singapura (1007,83 poin)
7. 167 – Myanmar (986,15 poin)
8. 180 – Kamboja (921,2 poin)
9. 184 – Brunei (899,87 poin)
10. 186 – Laos (889,54 poin)
11. 196 – Timor Leste (850,83 poin)

Thailand masih menjadi yang terbaik di ASEAN meski turun satu peringkat, sementara Vietnam menunjukkan progres dengan naik tiga peringkat.

15 Besar Peringkat Dunia

Berikut daftar 15 besar tim nasional berdasarkan ranking FIFA terbaru:

1. Argentina (1867,25 poin)
2. Prancis (1859,78 poin)
3. Spanyol (1853,27 poin)
4. Inggris (1813,81 poin)
5. Brasil (1775,85 poin)
6. Portugal (1756,12 poin)
7. Belanda (1747,55 poin)
8. Belgia (1740,62 poin)
9. Italia (1731,51 poin)
10. Jerman (1703,79 poin)
11. Uruguay (1695,91 poin)
12. Kolombia (1694,44 poin)
13. Kroasia (1691,59 poin)
14. Maroko (1688,18 poin)
15. Jepang (1652,79 poin)

Kesimpulan

Kenaikan peringkat Timnas Indonesia mencerminkan peningkatan performa mereka, terutama setelah mengalahkan Arab Saudi. Perjalanan menuju posisi lebih tinggi masih panjang, namun langkah ini menunjukkan potensi Indonesia untuk bersaing lebih baik di tingkat internasional.