
KalselMedia – PTAM Intan Banjar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Risk Register Fraud yang dilaksanakan di Banjarbaru pada Rabu (21/5/2025) pagi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Selatan, serta diikuti oleh jajaran direksi dan manajemen PTAM Intan Banjar.
Bimtek ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem pengendalian internal dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), khususnya dalam aspek pencegahan dan deteksi potensi kecurangan (fraud).
Melalui kegiatan ini, para peserta dibekali pemahaman menyeluruh terkait konsep fraud, klasifikasi kecurangan, pendekatan identifikasi risiko, serta teknik penyusunan dokumen risk register fraud yang terstruktur dan terukur. Materi disampaikan langsung oleh auditor serta analis risiko dari BPKP Kalsel yang berpengalaman di bidangnya.
Direktur Utama PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, SAP., MAP., turut hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bersama jajaran direksi lainnya. Ia menegaskan bahwa penyusunan risk register fraud merupakan fondasi penting dalam membangun budaya integritas dan sistem pengawasan yang kuat di internal perusahaan.
“Penyusunan risk register fraud bukan sekadar pemenuhan administratif, tetapi menjadi bentuk komitmen kami dalam menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, dan bebas dari potensi penyimpangan,” ujar Syaiful.
Dalam kesempatan tersebut, Syaiful juga menyampaikan apresiasi kepada BPKP Kalsel yang telah berkenan memberikan pendampingan teknis secara langsung kepada PTAM Intan Banjar. Kolaborasi ini dinilai sangat relevan dan memberi nilai tambah bagi penguatan sistem manajemen risiko di sektor pelayanan publik.
“Kami mengapresiasi BPKP Kalsel atas kontribusi dan dukungannya dalam memperkuat kapasitas internal kami. Kegiatan ini sangat penting dalam mendorong terciptanya tata kelola yang lebih profesional dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Risk register fraud sendiri merupakan bagian integral dari sistem manajemen risiko modern. Dokumen ini membantu perusahaan melakukan deteksi dini terhadap potensi fraud sekaligus menyusun strategi pencegahan dan mitigasi secara berkelanjutan.
PTAM Intan Banjar menargetkan, hasil dari bimtek ini akan segera diimplementasikan dalam bentuk dokumen risk register fraud yang komprehensif, aplikatif, dan sesuai dengan kondisi operasional di lapangan.