Pasca Iduladha, Dinkes HST Soroti Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi Daging Berlebih

KalselMedia.com, Barabai – Meski perayaan Iduladha 1446 Hijriah telah berlalu dua pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai risiko penyakit yang kerap muncul akibat konsumsi daging kurban secara berlebihan.

Kepala Dinas Kesehatan HST, dr. Hj. Desfi Delfiana Fahmi mengungkapkan, lonjakan keluhan terkait penyakit tidak menular seperti hipertensi, asam urat dan kolesterol tinggi sering terjadi usai Iduladha, terutama akibat pola konsumsi daging yang tidak terkontrol.

Setelah Iduladha, keluhan seperti darah tinggi, asam urat, dan kolesterol sering bermunculan, terutama pada mereka yang mengonsumsi daging dalam jumlah besar dan tidak memperhatikan cara pengolahannya,” tutur dr. Desfi, Jumat (20/6/2025).

Ia menambahkan bahwa kemunculan gejala penyakit tersebut umumnya dipicu oleh kondisi kesehatan yang memang sudah ada sebelumnya.

“Gejalanya biasanya sudah muncul sebelum Iduladha. Daging yang dikonsumsi berlebihan hanya mempercepat kekambuhannya,” ujarnya.

Masyarakat juga diimbau lebih berhati hati dalam menyimpan dan mengolah daging kurban agar tetap aman dikonsumsi.

Daging sebaiknya ditangani secara higienis, dipisahkan antara daging kambing dan sapi, dikelompokkan sesuai bagian, dibumbui jika hendak disimpan lama dan dimasukkan ke dalam wadah tertutup sebelum disimpan dalam chiller lalu freezer.

Saat hendak dimasak, daging perlu dipindahkan lebih dulu ke chiller dan dicairkan secara alami agar tekstur dan kandungan gizinya tetap terjaga.

“Proses thawing ini penting. Jika daging beku langsung dimasak, nilai gizi dan teksturnya bisa rusak,” tegas dr. Desfi.

Ia berharap masyarakat tetap bisa menikmati daging kurban dengan bijak dan sehat tanpa menimbulkan gangguan kesehatan di kemudian hari. (MA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait: