
KalselMedia.com, Barabai – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengimbau masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama musim kemarau guna mencegah gangguan kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan dehidrasi.
Kepala Dinkes HST, dr. Hj. Desfi Delfiana Fahmi menyampaikan bahwa kondisi saat ini masih mendekati musim kemarau basah karena adanya hujan.
Namun, kewaspadaan tetap dijaga mengingat kemungkinan musim kemarau panjang dan risiko kabut asap.
“Sebenarnya kondisi saat ini masih mendekati musim kemarau basah karena masih ada hujan. Namun, Dinkes dan puskesmas tetap waspada. ujar dr. Desfi.
Ia menambahkan Penyakit seperti ISPA dan pneumonia biasanya meningkat saat musim kemarau yang disertai kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Meski belum ada lonjakan kasus signifikan, ia pastikan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan tetap terjaga. Kelompok rentan seperti bayi, balita dan lansia menjadi perhatian khusus.
“Kelompok yang paling rentan adalah bayi, balita, dan lansia. Karena itu, puskesmas kami minta siaga dan aktif berkoordinasi dengan tim surveilans serta promosi kesehatan,” tambahnya.
Dinkes HST juga mengintensifkan edukasi dan sosialisasi melalui Posyandu dan Posbindu agar masyarakat semakin sadar pentingnya PHBS.
“Lewat kegiatan promosi kesehatan di Posyandu dan Posbindu, kami terus mengingatkan pentingnya PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” jelas dr. Desfi.
Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan asupan cairan dan segera memeriksakan diri jika mulai merasakan gejala gangguan kesehatan.
“Jika mulai merasakan gejala seperti kelelahan, pusing atau kulit kering, segera tingkatkan asupan cairan dan jangan tunda periksa ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat agar cepat mendapat penanganan,” ungkapnya.
Dengan langkah antisipatif ini, Dinkes HST berharap masyarakat dapat menjalani musim kemarau dengan sehat dan terhindar dari gangguan kesehatan. (MA)