Ketua DPRD Kalsel Temui Massa Aksi, Sepakat Penuhi Tuntutan Pendemo

Ketua DPRD Kalsel H Supian HK menemui massa saat beraksi di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Sumber Foto: Habibie HBK)

KalselMedia.com, Banjarmasin – Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kalimantan Selatan Melawan memadati kawasan Kantor DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Senin (1/9/2025).

Mereka menyuarakan tujuh tuntutan aksi, mulai dari reformasi DPR hingga peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian HK, turun langsung menemui massa sekitar pukul 13.10 WITA.

Kehadiran Supian disambut dengan desakan agar dirinya segera menandatangani surat pernyataan tuntutan yang dibawa oleh aliansi.

Dalam keterangannya, Supian HK menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.

“Saya sudah 15 tahun berada di DPRD dan selalu bersama rakyat. Saya menerima seluruh aspirasi yang disampaikan hari ini, dan akan menyampaikannya langsung ke Pemerintah Pusat maupun DPR RI,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan jika tidak bisa menepati janji, ia siap diturunkan dari jabatannya.

Adapun tujuh tuntutan yang disampaikan Aliansi Rakyat Kalsel Melawan ialah:

1. Menuntut Reformasi DPR; efisiensi gaji dan tunjangan DPR disesuaikan dengan kondisi fiskal negara serta transparansi penggunaan dana.

2. Menuntut Reformasi POLRI; revisi UU Polri, menghentikan tindakan represif aparat terhadap masyarakat, serta menuntut Kapolri bertanggung jawab penuh. Jika tidak ada komitmen, maka Kapolri harus mundur.

3. Menuntut penuntasan kasus meninggalnya Affan Kurniawan dan tanggung jawab penuh dari instansi terkait.

4. Menolak monopoli batubara serta menuntut penyelesaian konflik agraria di Kotabaru dan daerah lain di Kalsel.

5. Menuntut evaluasi menyeluruh terhadap alokasi anggaran negara yang dinilai tidak tepat sasaran, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih (KMP), sementara rakyat dibebani kenaikan pajak.

6. Menuntut peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, baik guru maupun dosen, dengan prioritas kepada guru honorer serta peningkatan kualitas pendidikan di daerah terpencil.

7. Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset dan Perlindungan Masyarakat Adat.

Aksi yang berlangsung sejak siang hingga sore tersebut berjalan kondusif. Meski sempat diguyur hujan, massa tetap bertahan hingga aspirasi mereka diterima dan ditandatangani oleh Ketua DPRD Kalsel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait: