Perempuan dan Perjalanan Mengenal Diri

oleh: Siti Maysaroh

Perempuan selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa dan masyarakat. Sejarah menunjukkan bahwa kiprah perempuan tidak pernah berhenti hanya di lingkup domestik, tetapi juga hadir dalam ranah sosial, pendidikan, ekonomi, hingga politik. Namun, dalam perjalanannya, perempuan sering kali dihadapkan pada stereotip, tuntutan sosial, dan tekanan budaya yang membuat langkah mereka terasa berat. Dari sini muncul pertanyaan dalam diri saya: apakah saya sudah benar-benar mengenal diri saya, memahami potensi, dan menyadari peran saya di tengah kehidupan ini?

 

Mengikuti Latihan Khusus Kohati Training Raya HMI Cabang Samarinda memberi saya jawaban atas pertanyaan tersebut. Dari berbagai materi yang disampaikan, pembahasan tentang konsep diri menjadi bagian yang paling membekas sekaligus membuka cakrawala baru dalam perjalanan pribadi saya.

Konsep diri adalah bagaimana seseorang memandang, menilai, dan mengenali dirinya. Bagi perempuan, hal ini memiliki arti yang sangat penting. Tidak sedikit dari kita yang terjebak dalam standar sosial atau stigma yang membatasi potensi. Melalui materi ini, saya semakin sadar bahwa konsep diri yang positif adalah pondasi untuk membentuk pribadi yang kuat, percaya diri, dan berdaya. Seorang perempuan yang mampu mengenali dirinya dengan baik akan lebih siap mengambil peran di tengah masyarakat tanpa kehilangan jati dirinya.

Saya juga belajar bahwa membangun konsep diri bukanlah proses yang instan. Ia membutuhkan kesadaran, latihan, serta keberanian untuk menerima kelebihan sekaligus kekurangan diri. Forum Latihan Khusus Kohati ini memberikan ruang aman bagi peserta untuk menggali potensi, berdiskusi, dan saling menguatkan. Dari sini saya memahami bahwa setiap pilihan hidup, langkah organisasi, hingga interaksi sosial akan jauh lebih bermakna bila didasari pemahaman yang utuh tentang siapa diri kita sebenarnya.

Seorang perempuan dengan konsep diri yang matang akan lebih mudah mengambil keputusan, mampu bertahan dalam tekanan, dan tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh luar. Itulah kesadaran baru yang saya dapatkan dari forum ini. Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari Latihan Khusus Kohati Training Raya HMI Cabang Samarinda. Forum ini bukan sekadar ruang kaderisasi, melainkan wadah penguatan kapasitas diri perempuan. Lebih dari itu, materi yang diberikan menegaskan bahwa perempuan harus berani tampil sebagai subjek perubahan, bukan hanya sebagai objek pembangunan.

Saya yakin bahwa perjalanan perempuan dalam menemukan jati dirinya memang penuh tantangan. Namun, melalui kegiatan ini, saya semakin percaya bahwa membangun konsep diri adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan kualitas kehidupan saya di masa mendatang.

Harapan saya, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak perempuan. Karena pada akhirnya, perempuan yang mengenal dirinya adalah perempuan yang berdaya—ia mampu menghadapi tantangan zaman, menyeimbangkan peran di ruang publik maupun domestik, serta memberikan kontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan agama.

Latihan Khusus Kohati Training Raya HMI Cabang Samarinda mengajarkan saya bahwa perjalanan perempuan sejatinya dimulai dari keberanian untuk mengenal dirinya sendiri. (RLS/SM/MA).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait: