
KalselMedia.com, Banjarbaru – Advance Training (LK III) Tingkat Nasional yang digelar Badan Koordinasi (Badko) HMI Kalimantan Selatan resmi berakhir di Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru, Minggu (7/9/2025).
Kegiatan ini berlangsung sejak 28 Agustus hingga 7 September 2025 dengan rangkaian mulai dari registrasi, screening peserta, pembukaan, forum hingga penutupan.
Aris Setiawan Karim, salah satu perwakilan peserta dari Gorontalo, mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama pelatihan dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada panitia, Master of Training, dan seluruh instruktur yang sudah membimbing kami selama proses pelatihan ini. Semoga apa yang kami dapatkan bisa menjadi bekal perubahan di daerah masing-masing,” ujarnya.
Ketua Badko HMI Kalsel, Abdi Aswadi, turut menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan yang berlangsung lebih dari sepekan tersebut.
“Alhamdulillah acara ini berjalan lancar. Kader HMI jangan hanya sekedar retorika, tapi harus memberi kontribusi nyata. Kita harus jadi problem solver, bukan problem maker,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Wasekjen PB HMI Bidang Penelitian dan Kajian Strategis, Arisandi Hidayatullah. Ia menekankan pentingnya kualitas kader dalam menghadapi tantangan organisasi.
“Dalam kaderisasi orientasi kita tetap kepada Allah SWT. Teman-teman harus kembali ke daerah dengan membawa semangat perubahan, hadir sebagai agent of change sekaligus social control,” pesannya.
Perwakilan KAHMI Kalsel, Ardiansyah, berharap output LK III HMI Kalsel benar-benar memberi manfaat.
Alumni LK III harus berperan dalam menghadapi tantangan zaman,” katanya.
Dengan penutupan ini, peserta LK III diharapkan mampu menjadi kader yang berkontribusi nyata bagi daerahnya masing-masing sekaligus tampil sebagai pemimpin muda problem solver dan agen perubahan.