SDN 1 Barabai Timur HST Siap Jadi Sekolah Rujukan Google

Kalselmedia.com, Barabai – SDN 1 Barabai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), melangkah maju dalam transformasi pendidikan digital setelah terpilih sebagai kandidat Google Reference School (KGRS).

Sekolah yang dipimpin oleh Endah Dwi Sulistiyani ini mulai menerapkan sistem pembelajaran berbasis teknologi, salah satunya melalui Google Classroom. Program digital tersebut difokuskan pada siswa kelas 4, 5, dan 6.

“Guru membagikan materi dan tugas lewat berbagai format, baik presentasi, dokumen, maupun media interaktif lainnya. Hasilnya, suasana belajar menjadi lebih menarik dan mudah dipahami anak-anak,” jelas Endah, Kamis (11/9/2025).

Namun, ia mengakui masih ada tantangan besar, yakni keterbatasan perangkat. Tidak semua siswa memiliki gawai pribadi, sehingga pihak sekolah bekerja sama dengan orang tua untuk meminjamkan laptop atau ponsel saat diperlukan.

Untuk kelas bawah, digitalisasi juga mulai dikenalkan secara bertahap. Kelas 3 misalnya, mendapat giliran menggunakan laboratorium komputer, sedangkan kelas 1 dan 2 belajar secara berkelompok dengan sistem berbagi satu perangkat.

Endah menambahkan, keamanan akses internet tetap diperhatikan. Seluruh perangkat Chromebook yang diterima dari Kementerian Pendidikan dihubungkan dengan akun resmi belajar.id, sehingga konten berbahaya otomatis terfilter.

Harapan ke depan, setiap siswa dapat belajar dengan perangkat masing-masing.

“Kalau target 1 siswa 1 perangkat bisa tercapai, kualitas pembelajaran tentu lebih meningkat,” ujarnya optimis.

Wali kelas 4B, Novi Surya Arsiady, turut merasakan manfaat sistem ini. Menurutnya, anak-anak kini lebih terbiasa menggunakan teknologi.

“Alhamdulillah, respons mereka sangat positif. Kami berharap pemerintah terus mendukung terutama dari segi fasilitas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan HST, Muhammad Anhar, menyampaikan bahwa pihaknya konsisten mendorong digitalisasi sekolah.

“Saat ini sudah ada ratusan guru di HST yang memiliki sertifikasi Google berbagai level. Bahkan, pihaknya sedang mengusulkan 20 sekolah sekaligus agar HST bisa menjadi distrik rujukan Google di Indonesia,” ujarnya.

Dengan 348 siswa yang terbagi dalam 15 kelas, SDN 1 Barabai Timur kini terus berbenah. Semangat siswa pun terlihat, mereka kompak menyebut bahwa belajar menggunakan perangkat digital jauh lebih menyenangkan. (MA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait: