Program Sekolah Berbahasa Inggris di HST Dapat Apresiasi Kemensetneg

Kalselmedia.com, Barabai – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar agenda Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) di Gedung Pendopo Bupati HST, Jum’at (12/9/2025).

Menariknya, Program SBI tersebut mendapatkan apresiasi dari Kepala Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri (KTLN) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Republik Indonesia, Noviyanti.

Ia mengungkapkan, program pendidikan yang dijalankan Pemkab HST khususnya SBI merupakan sesuatu hal yang sangat layak direplikasi di daerah lain.

“Ketika ada kepemimpinan yang luar biasa, yang didukung oleh tim yang juga luar biasa, program pemerintah akan bisa berjalan. Salah satu potensi yang kami tangkap pada konteks Sekolah Berbahasa Inggris di Kabupaten HST ini menjadi cikal bakal dan sangat layak untuk direplikasi oleh daerah lain,” ungkapnya.

Noviyanti menyebut, program pengimbasan SBI yang dilakukan Pemkab HST akan menjadi modal besar Bupati HST Samsul Rizal dan tim Dinas Pendidikan HST untuk melakukan perubahan fundamental sistem pendidikan.

“Perubahan fundamental yang dilakukan secara sistemik dalam ekosistem pendidikan yang dilaksanakan Pemkab HST merupakan satu bukti upaya yang sudah menghasilkan generasi unggul dan percaya diri,” ujarnya

Noviyanti juga mendorong Pemkab HST mengeksplorasi hal-hal lain berkaitan dengan Kerjasama Teknik Luar Negeri, sehingga nantinya tidak hanya dari sisi kemampuan bahasa, namun juga memperjuangkan hal substantif lain yang dimiliki Kabupaten HST.

“Hal ini bertujuan untuk menunjukan potensi besar Kabupaten HST di dunia global,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi Pemkab HST yang dipimpin Bupati Samsul Rizal sudah melakukan perencanaan UPT Bahasa sebagai salah satu potensi Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kabupaten HST.

Menurutnya, hal seperti ini memang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah Daerah, bagaimana daerah memiliki perencanaan mengintegrasikan dari hulu ke hilir.

“Mungkin berdarah-darah di awalnya, benar-benar mendidik, dan mengharuskan orang ke luar dari zona nyaman. Namun, apa yang dilakukan Pemkab HST ini akan mendapatkan hasilnya dalam 2-5 tahun mendatang secara berkelanjutan, dan bisa dirasakan anak cucu kita nantinya,” imbuhnya. (Km)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait: