Angkutan Juara Banjarbaru, Langkah Nyaman Menuju Transportasi Publik Modern

KalselMedia – Kota Banjarbaru kini memiliki sistem transportasi umum baru bernama “Angkutan Juara” yang menerapkan skema Buy The Service (BTS).

Peluncuran angkutan umum ini dilakukan oleh Wali Kota Banjarbaru, H.M. Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Kementerian Perhubungan, Suharto, memberikan apresiasi atas inisiatif Pemkot Banjarbaru.

Kota Banjarbaru menjadi salah satu dari tiga daerah di Indonesia yang telah mengimplementasikan sistem BTS ini.

“Kota Banjarbaru patut diapresiasi atas inovasi dan terobosan yang dilakukan dalam menyediakan angkutan umum yang nyaman dan layak bagi masyarakat. Hingga kini, baru ada tiga daerah di Indonesia yang mengadopsi sistem Buy The Service (BTS), termasuk Banjarbaru,” ungkap Suharto.

Ia menambahkan bahwa fasilitas pada “Angkutan Juara” ini lebih nyaman dibandingkan angkutan umum yang biasa beroperasi di jalanan kota.

“Saya telah melihat langsung, armada ini sangat nyaman, dilengkapi AC, CCTV, dan pintu otomatis. Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat seharusnya mulai beralih ke angkutan umum untuk mengurangi kepadatan lalu lintas,” jelasnya.

Wali Kota Banjarbaru, H.M. Aditya Mufti Ariffin, juga menegaskan bahwa penggunaan “Angkutan Juara” akan digratiskan hingga akhir tahun 2025.

“Untuk sementara, penggunaan angkutan ini akan digratiskan hingga akhir tahun 2025. Keputusan selanjutnya akan ditentukan kemudian. Masyarakat dipersilakan memanfaatkan fasilitas ini sesuai koridor yang sudah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa setiap armada dilengkapi dengan fitur keamanan dan kenyamanan yang canggih, termasuk CCTV yang langsung terhubung dengan Dinas Perhubungan.

“Dengan adanya pengawasan CCTV, masyarakat tidak perlu khawatir saat menggunakan transportasi umum ini. Kecepatan kendaraan juga diatur, dan alarm akan berbunyi jika sopir melebihi batas kecepatan,” tambahnya.

“Angkutan Juara” akan beroperasi di lima trayek yang sebelumnya belum terlayani oleh transportasi umum. Targetnya, pada tahun depan layanan ini akan mencakup sembilan trayek di Banjarbaru.