KalselMedia – Tim Tanggap Darurat Komputer Ukraina (CERT) baru-baru ini mengeluarkan peringatan mengenai modus penipuan siber yang mengeksploitasi captcha “I am Not a Robot”. Serangan ini diduga dilakukan oleh kelompok APT28, atau dikenal juga sebagai Fancy Bear, yang memiliki keterkaitan dengan intelijen militer Rusia. Berdasarkan laporan Forbes (29/10/2024), APT28 merupakan salah satu aktor ancaman siber terkenal yang sering menargetkan pemerintah dan organisasi strategis di berbagai negara.
Menurut CERT Ukraina, serangan ini melibatkan manipulasi captcha “I am Not a Robot” untuk menyisipkan perintah berbahaya pada clipboard pengguna. Setelah mengklik kotak captcha, pengguna diarahkan untuk mengikuti sejumlah instruksi yang melibatkan perintah PowerShell yang tidak disadari mengunduh malware. Berikut tahapan serangan ini:
Modus ini menargetkan kepercayaan pengguna, sehingga sangat disarankan untuk waspada terhadap instruksi yang tidak dikenal dan tidak sembarangan mengikuti arahan yang mencurigakan.
Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menjelaskan bahwa modus ini bertujuan agar korban menjalankan aplikasi malware. Ia menyarankan langkah pencegahan berikut:
Sementara itu, Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris juga menyarankan untuk:
Langkah Lanjutan Jika Terinfeksi Federal Trade Commission (FTC) menambahkan langkah-langkah jika pengguna mencurigai perangkat telah terinfeksi:
Serangan siber ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan digital, terutama dalam menghadapi teknik phishing yang kian kompleks.