Bukan Sekadar Sapu, Ini Warisan Leluhur dari Desa Panggung

Toko Pedagang Kerajinan Tradisional, Murniati di Desa Panggung Kecamatan Haruyan

KalselMedia.com, Barabai – Di tengah lajunya teknologi dan banjirnya produk pabrikan, sebuah desa di Kecamatan Haruyan tetap memeluk erat warisan leluhur, Desa Panggung namanya.

Lokasinya tak jauh dari Barabai, hanya sekitar 15 kilometer namun denyut hidupnya masih setia pada tradisi lama, kerajinan tangan.

Di pinggir jalan provinsi yang membelah desa ini, bukan pemandangan biasa jika Anda menjumpai mainan anak-anak dari bahan alami, celengan dari tanah, kuda lumping, hingga sapu ijuk yang tersusun rapi.

Bukan pajangan semata melainkan hasil jerih payah warga yang masih menggantungkan nafkah dari kreatifitas tangan mereka.

Salah satu sosok yang tetap bertahan adalah Murniati satu Imur, pedagang sapu ijuk, lebih dari dua dekade ia menekuni profesi ini tanpa terpengaruh oleh tren pasar yang kini serba instan.

“Harga sapu bervariasi, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp50 ribu tergantung kualitas,” ucapnya.

Bahan utamanya, iju, diperoleh dan diolah oleh warga sendiri.

Maimunah dan Siti Mariam misalnya, setiap hari memintal tali ijuk yang digunakan untuk berbagai keperluan, dari sapu, tali jemuran, sampai bahan kerajinan lain.

“Satu kode tali ijok, 30 ribu”, ujarnya Maimunah, saat ditemui awak media kalselmedia.com

Di tengah tekanan produk-produk buatan mesin, kerajinan Desa Panggung punya kekuatan sendiri keaslian, keberlanjutan dan nilai budaya.

Mungkin tak segemerlap barang modern tapi setiap helai ijuk atau kerajinan disini menyimpan cerita.

Kerajinan tangan di desa ini bukan hanya urusan ekonomi melainkan perlawanan sunyi terhadap lupa.

Lupa pada asal, pada nilai dan pada tangan-tangan tua yang menghidupi generasi demi generasi.

Desa Panggung mungkin kecil di peta tapi besar dalam menjaga makna.

Jika Anda lewat kawasan ini, berhentilah sejenak, ada cerita yang bisa Anda bawa pulang bersama sapu, tali atau sekadar semangat dari mereka yang tak ingin kalah oleh zaman.

Murniati saat ditemui awak media di tempat jualan nya, Desa Panggung Kecamatan Haruyan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait: