Diskominfo HST Dorong Peningkatan Literasi Informasi Masyarakat Lewat Pelatihan KIM di Pandawan

KalselMedia.com, Barabai – Komitmen Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dalam memperkuat literasi informasi masyarakat kembali ditunjukkan lewat kegiatan pembinaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang kali ini digelar di Aula Kantor Kecamatan Pandawan, Kamis (3/7/2025).

Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari rangkaian pembinaan KIM yang sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Labuan Amas Selatan.

KIM sendiri merupakan wadah komunikasi yang dibentuk secara swadaya oleh masyarakat dengan tujuan untuk mengelola dan menyebarluaskan informasi yang relevan di tingkat lokal.

Narasumber pertama, Zainal Arifin, menjelaskan bahwa KIM hadir sebagai sarana pemberdayaan masyarakat di bidang informasi.

“KIM adalah komunitas dari, oleh, dan untuk masyarakat yang bersifat independen dan inovatif. Perannya penting untuk menjembatani kebutuhan informasi dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah,” terangnya.

Sementara itu, Aziza Dwilestari membawakan materi mengenai dasar-dasar jurnalistik.

Ia menyoroti pentingnya pemahaman teknik penulisan berita yang baik dan benar agar pesan yang disampaikan dapat dipahami secara luas dan akurat.

“Dalam jurnalistik, proses dimulai dari pengumpulan data, penulisan naskah, penyuntingan, hingga publikasi. Kita juga harus memperhatikan kaidah bahasa jurnalistik dan etika pers,” jelas Aziza.

Pada sesi ketiga, M. Amrullah memberikan pelatihan tentang dokumentasi visual berupa foto dan video.

Ia menyampaikan bahwa dokumentasi kegiatan sangat penting tidak hanya untuk arsip, tetapi juga untuk mendukung transparansi informasi publik melalui media sosial maupun laporan resmi.

“Ada lima aspek utama yang harus diperhatikan dalam dokumentasi, yakni kesiapan alat, teknik pengambilan, komposisi visual, timing atau momen yang tepat, serta etika pengambilan gambar,” jelas Amrullah.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi praktik menulis narasi berita dan membuat konten sederhana berbasis smartphone. Para peserta tampak aktif dan antusias mengikuti pelatihan praktis ini. (MA)