Dua Perempuan Terlibat, Empat Terduga Pemakai Diciduk Saat Turun dari Pegunungan
Kalsel Media
26/05/2025 10:17
.
2 menit membaca
KalselMedia.com, Barabai – Satresnarkoba Polres Hulu Sungai Tengah (HST) kembali menggelar operasi rutin yang ditingkatkan (K2RYD) sebagai bentuk konsistensi dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.
Operasi yang digelar pada Senin malam (25/5/2025) ini menyasar jalur perbukitan di Kecamatan Hantakan tepatnya di sekitar Desa Kundan.
Empat terduga pelaku yang baru saja turun dari kawasan pegunungan diamankan dan yang cukup mengejutkan, dua di antaranya adalah perempuan.
“Dalam pelaksanaan K2RYD malam ini, kami berhasil mengamankan empat orang yang diduga baru saja mengonsumsi narkoba, terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan,” ungkap Ipda Soleyas, KBO Narkoba Polres HST.
Dari tangan mereka, polisi turut mengamankan satu paket kecil narkotika.
Saat ini, keempatnya sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres HST, termasuk tes urine untuk memastikan keterlibatan mereka.
Ipda Soleyas menjelaskan bahwa jika hasil tes menunjukkan positif, pihaknya akan mendorong program rehabilitasi bagi para pelaku sebagai pendekatan yang lebih manusiawi.
“Ini adalah upaya nyata untuk menciptakan Hulu Sungai Tengah yang bersih dari narkoba,” tegasnya.
Sementara itu, terhadap salah satu dari mereka yang terbukti membawa barang bukti, proses hukum akan tetap berjalan.
Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon, menegaskan bahwa tidak akan ada kompromi terhadap pelanggaran hukum.
“K2RYD ini merupakan bukti keseriusan kami dalam menjaga daerah dari bahaya narkotika. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang merusak masa depan generasi muda,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan dugaan peredaran narkoba melalui layanan Call Center 110 yang selalu aktif menerima aduan. (R/Hen/MA)
Berita Terkait:
