Dukcapil HST Dukung Nikah Massal Kemenag dengan Layanan Dokumen Kependudukan Lengkap

KalselMedia.com, Barabai – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menunjukkan komitmennya dalam mendukung layanan publik berbasis kolaborasi dengan turut ambil bagian dalam pelaksanaan Nikah Massal yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) HST di Aula PLHUT Barabai pada Rabu,(23/7/2025),

Sekretaris Dukcapil HST, Abdurahman, mewakili Kepala Dinas menyampaikan bahwa pihaknyapun sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Dukcapil dan Kemenag HST.

“Kami merasa terhormat bisa dilibatkan dalam kegiatan ini. Ini bukti nyata sinergi layanan publik yang langsung menyentuh masyarakat,” katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya telah memproses seluruh dokumen kependudukan bagi 18 pasangan pengantin yang mengikuti nikah massal, mulai dari perubahan status di KTP, pembuatan Kartu Keluarga (KK) baru, hingga pemecahan KK dari keluarga asal. Semua dokumen tersebut diserahkan langsung secara simbolis usai pelaksanaan akad.

“Kegiatan ini sejalan dengan inovasi pelayanan administrasi kependudukan yang kami terapkan, yakni sistem Pendamping Hidup, sebuah layanan terintegrasi yang memudahkan masyarakat mendapatkan dokumen penting dalam satu rangkaian peristiwa,” terangnya.

Menurut Abdurahman, biasanya masyarakat harus mengurus dokumen pernikahan dan kependudukan secara terpisah. Namun dalam kegiatan ini, seluruh proses dilakukan dalam satu momentum.

“Bayangkan, mereka tidak perlu bolak-balik ke kantor. Selesai akad, langsung dapat KTP dan KK baru,” ujarnya.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa masing-masing pasangan pengantin bisa memperoleh hingga tiga KK tergantung struktur keluarga, yakni KK suami-istri, KK pihak suami, dan KK pihak istri jika diperlukan.

“Inilah bentuk nyata pelayanan publik yang efisien, cepat, dan membahagiakan masyarakat,” tambahnya.

Abdurahman berharap kolaborasi serupa bisa terus dilanjutkan ke depannya, bahkan dikembangkan ke layanan-layanan kependudukan lainnya.

Ia juga membuka ruang bagi KUA dan instansi lain untuk mereplikasi sistem integrasi layanan seperti yang dilaksanakan hari ini.

“Kami sangat terbuka terhadap terobosan atau pengembangan ide baru. Ini semua demi masyarakat Hulu Sungai Tengah yang lebih tertib administrasi dan lebih mudah mengakses layanan negara,” tutupnya. (MA)