Hari Kartini 2025, Aulin Safitri Serukan Perlawanan atas Budaya Patriarki

Aulin Safitri, Ketua Kohati HMI Cabang Barabai Periode 2024 – 2025

Kalselmedia.com, Barabai – Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai simbol perjuangan perempuan dalam meraih hak dan kesetaraan.

Tahun 2025 ini, peringatan Hari Kartini ke-146 menjadi momentum reflektif, tak terkecuali bagi Aulin Safitri, Ketua Korps HMI-Wati (Kohati) HMI Cabang Barabai periode 2024–2025.

Dalam pernyataannya, Aulin menyoroti bahwa sejak masa lampau, perempuan kerap kali menjadi korban ketidakadilan sosial-mulai dari perbudakan, pelecehan, diskriminasi, hingga eksploitasi.

Semua itu, menurutnya, berakar dari budaya patriarki dan paradigma keliru yang tumbuh dari miskonsepsi terhadap peran dan nilai perempuan.

“Tak semestinya sistem sosial menjadikan laki-laki sebagai superior dan perempuan sebagai inferior. Perempuan diciptakan terlalu berharga hanya untuk sebuah paradigma konyol tiada makna,” tegas Aulin.

Ia kemudian mengajak kembali mengenang kelahiran Raden Ajeng Kartini pada 21 April 1879 di Jepara-seorang perempuan muda yang menyadari betul nilai dirinya.

Kartini adalah sosok yang menolak tunduk pada norma yang mengekang, yang berani bermimpi besar demi bangsanya dan yang memperjuangkan akses pendidikan untuk semua, terutama bagi kaum perempuan.

“Perempuan berpendidikan adalah jalan penyelamat, tak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi kehidupan perempuan lainnya,” ujar Aulin.

Melalui semangat Kartini, Aulin mengajak seluruh perempuan, khususnya kader Kohati, untuk terus bergerak, bermimpi, dan melawan ketidakadilan yang masih membelenggu perempuan dalam berbagai bentuk hingga hari ini.

“Selamat Hari Kartini 2025 yang ke 146 tahun ! . Mari lanjutkan perjuangan dengan pikiran yang merdeka dan langkah yang berani,” tutupnya. (Lin/MA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait: