HMI Cabang Barabai Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Milad Kohati, dan Milad KAHMI ke-59

KalselMedia.com, Barabai – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Milad Kohati dan Milad KAHMI ke-59 di Sekretariat HMI Cabang Barabai, Sabtu (20/9/2025) malam.

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni rutin, tetapi juga menjadi wadah mempererat ukhuwah, menghidupkan nilai-nilai perjuangan, dan meneguhkan kembali komitmen organisasi.

Nuansa kekeluargaan terasa hangat sejak awal acara, dimulai dengan lantunan maulid habsyi yang menggema di ruang sekretariat, diikuti pembacaan doa dan tausiyah yang penuh makna.

Muhammad Athaillah dalam sambutannya menekankan, momentum Maulid Nabi adalah saat tepat untuk meneladani akhlak Rasulullah.

“Nabi Muhammad SAW bukan hanya seorang pemimpin umat, tetapi juga teladan dalam menjalin hubungan baik dengan Allah SWT dan sesama manusia. Beliau mengajarkan kasih sayang, keadilan, kejujuran, dan kepedulian sosial. Inilah yang seharusnya menjadi dasar perjuangan kita, baik dalam kehidupan sehari-hari, organisasi, maupun dalam membangun bangsa,” ujarnya.

Athaillah menambahkan bahwa peringatan Milad Kohati bukan hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga sebagai pengingat akan peran strategis muslimah dalam perjuangan HMI.

“Kehadiran Kohati harus terus memperkuat perjuangan HMI dalam melanjutkan dakwah Islam dan menjaga nilai-nilai kebangsaan. Kohati adalah garda depan yang membentuk generasi perempuan muslim berilmu, berakhlak, dan mampu berkontribusi bagi masyarakat,” tambahnya.

Ia turut menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang KAHMI.

“Hampir enam dekade perjalanan KAHMI menjadi bukti nyata konsistensi alumni HMI dalam pengabdian dan kontribusi di berbagai bidang. KAHMI adalah jembatan penghubung yang mengawal adik-adik kader agar perjuangan HMI tetap relevan dan bermanfaat bagi umat,” ucapnya.

Ahmad Zulfadhli, salah satu alumni HMI, menegaskan peran besar HMI dalam membentuk karakter generasi muda.

“HMI sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh penting, baik di tingkat daerah maupun nasional. Ini menjadi bukti bahwa HMI bukan hanya tempat berhimpun, tetapi juga sekolah kehidupan bagi generasi muda Islam. Dalam organisasi inilah nilai kepemimpinan, tanggung jawab, dan kepedulian sosial ditempa,” tegasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan Ustadz Muhammad Sanderi alumni HMI sekaligus Ketua Umum HMI Cabang Barabai periode 2015-2016.

Dalam tausiyahnya, Sanderi menyampaikan pesan-pesan yang erat kaitannya dengan kehidupan berorganisasi dan perjuangan sosial:

Pertama, jangan menelantarkan anak yatim. Rasulullah SAW menegaskan, orang yang memelihara anak yatim akan ditempatkan dekat dengan beliau di surga. Menurut Sanderi, pesan ini harus dimaknai lebih luas:

“Sebagai kader HMI, kepedulian sosial harus menjadi bagian dari perjuangan kita. Sama seperti kita tidak boleh menelantarkan anak yatim, kita juga tidak boleh menelantarkan tanggung jawab kita terhadap umat dan bangsa. HMI hadir untuk mengasah kepekaan dan kepedulian,” jelasnya.

Kedua, Khadijah radhiyallahu ‘anha adalah teladan kesetiaan dan cinta. Ia mendukung penuh perjuangan Nabi Muhammad SAW tanpa pamrih.

“Kisah Rasulullah dan Khadijah memberi teladan betapa pentingnya kerja sama, kesetiaan, dan saling menghormati. Dalam organisasi, nilai-nilai ini sangat relevan. Kita perlu saling mendukung, menguatkan, dan menjaga harmoni agar perjuangan berjalan kokoh,” papar Sanderi.

Ketiga, Nabi Muhammad SAW selalu mengingat umat hingga akhir hayatnya. Dengan penuh cinta beliau berucap lirih, ‘Ummati, ummati, ummati’.

“Inilah bukti kasih sayang Nabi kepada umatnya. Dalam konteks organisasi, ini mengajarkan kita untuk selalu memikirkan kepentingan umat, bukan hanya kepentingan pribadi atau kelompok. Kader HMI harus menjadi penghubung kebaikan bagi masyarakat,” tegasnya.

Setelah ceramah, acara ditutup dengan doa bersama. Doa tersebut memohon keberkahan, kemajuan, dan kekuatan agar seluruh kader dan alumni HMI mampu menjalankan perjuangan organisasi dengan istiqamah, menjaga ukhuwah, dan memberi manfaat sebesar-besarnya untuk umat, bangsa, dan negara.

Selain menjadi ajang silaturahmi, peringatan ini juga menegaskan pentingnya sinergi antar-kader, Kohati, KAHMI, dan masyarakat luas.

Kehadiran alumni yang telah berkiprah di berbagai bidang memberi inspirasi bagi kader muda untuk terus belajar dan berkarya.

Dengan semangat Maulid Nabi, Milad Kohati, dan Milad KAHMI ke-59, HMI Cabang Barabai berharap nilai-nilai perjuangan Rasulullah SAW terus hidup dalam setiap langkah kader, menjadikan organisasi bukan sekadar wadah berhimpun, tetapi juga motor penggerak kemajuan umat dan bangsa. (MA).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait: