KalselMedia – Yamaha Motor resmi mengumumkan pengunduran diri Hidaka Yoshihiro dari jabatannya sebagai President, CEO, dan Representative Director. Keputusan ini menyusul insiden penikaman yang melibatkan putrinya, Hana Hidaka, yang berujung pada rapat dewan direksi Yamaha. Jabatan Hidaka kini diisi oleh Watanabe Katsuaki, mantan chairman Yamaha, per 1 Oktober 2024.
Kronologi Insiden:
Pada 16 September 2024, Hidaka mengalami luka akibat ditikam oleh putrinya Hana di rumah mereka di Iwata, Prefektur Shizuoka. Insiden ini terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari, setelah sebelumnya, Hana melaporkan kepada polisi bahwa ia dipukuli oleh ayahnya. Meski polisi sempat mendatangi kediaman mereka pada 15 September 2024, tidak ada penangkapan yang dilakukan saat itu.
Beberapa jam kemudian, Hana kembali berkonfrontasi dengan Hidaka dan menyayat siku kiri ayahnya sepanjang 15 cm dengan pisau dapur. Hidaka mengalami cedera ringan, dan Hana ditangkap oleh pihak berwenang atas dugaan percobaan pembunuhan.
Karier Hidaka di Yamaha:
Hidaka Yoshihiro bergabung dengan Yamaha Motor pada 1978 dan memiliki karier yang gemilang di perusahaan tersebut. Ia menjabat sebagai Vice President Yamaha Motor Corporation di pasar Amerika Serikat pada 2010, sebelum diangkat menjadi Executive Officer pada 2014. Pada 2018, ia diangkat sebagai President, CEO, dan Representative Director Yamaha.
Hidaka meminta maaf kepada publik dan perusahaan atas insiden yang terjadi, menjelaskan bahwa keputusannya untuk mundur diambil agar dapat fokus pada keluarga dan merawat putrinya.