Kapolres HST Nobar Film Sayap-Sayap Patah 2, Ajak Warga Waspadai Ancaman Terorisme

KalselMedia.com, Barabai – Polres Hulu Sungai Tengah (HST) menyelenggarakan acara nonton bareng (nobar) film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia bersama komunitas masyarakat, okp dan ormas di XXI Duta Mall Banjarmasin, Selasa (13/5/2025).

Film yang diangkat dari kisah nyata tragedi bom Gereja Oikumene di Samarinda ini menggambarkan betapa bahayanya ancaman terorisme dan beratnya perjuangan aparat kepolisian, khususnya Densus 88, dalam melindungi masyarakat.

“Film ini bukan hanya hiburan, tapi pengingat bahwa terorisme masih menjadi ancaman yang nyata. Kita harus waspada dan bersatu mencegah paham-paham radikal masuk ke lingkungan kita,” tegas Kapolres HST AKBP JHP Jupri Tompubolon

Ia menambahkan, pemutaran film ini juga menjadi media edukasi untuk memperlihatkan sisi kemanusiaan dari tugas aparat kepolisian.

“Polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga manusia biasa yang punya keluarga dan perasaan. Di balik seragam ini, ada beban moral dan tanggung jawab besar yang kami pikul demi keamanan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua HMI Cabang Barabai Muhammad Athaillah mengatakan, kegiatan nobar ini sangat positif karena membuka ruang kesadaran kolektif tentang bahaya laten terorisme.

“Kegiatan ini sangat positif. Saya mengajak generasi muda, khususnya di Hulu Sungai Tengah, untuk lebih peduli terhadap isu keamanan dan tidak tinggal diam saat melihat potensi radikalisme di sekitar,” ucap Athaillah.

Ia juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Kita sebagai pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Jangan sampai kita lengah dan membiarkan paham-paham kekerasan tumbuh di tengah masyarakat,” katanya.

Ia juga mengapresiasi upaya Polres HST yang aktif bekerja sama dengan OKP dan ormas, karena kolaborasi ini sangat penting untuk mencegah radikalisasi di tengah masyarakat.

“Sinergi antara aparat dan masyarakat sangat diperlukan agar kita bisa lebih sigap mendeteksi dan mencegah potensi radikalisme,” tambah Athaillah. (MA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait: