KalselMedia – Momen haru terlihat ketika Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melayat ke rumah duka almarhum ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri. Luhut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang meskipun sering berbeda pandangan dengannya, tetap ia anggap sebagai teman dekat.
Dalam foto yang diabadikan pada Kamis (5/9/2024), Luhut mengenakan kemeja putih dan dasi, berdiri di antara para pelayat lainnya di rumah duka. Ia memberikan salam hormat ke arah jenazah Faisal Basri, mengenang perjalanan hubungan mereka yang penuh rasa hormat meskipun berbeda pendapat.
“Meski kami sering berbeda pandangan dalam berbagai isu, Faisal Basri tetaplah teman. Saya menghormati kritik-kritik beliau dan sering kali saya diskusikan dengan tim saya. Berita kepergian beliau sungguh mengejutkan saya pagi ini,” ujar Luhut dengan nada penuh kesedihan.
Luhut juga menegaskan pentingnya sosok seperti Faisal Basri di masa mendatang, yang terus memberikan kritik konstruktif kepada pemerintah. “Kritik yang baik sangat diperlukan, dan itu membantu pemerintah menjadi lebih baik,” tambahnya.
Para pelayat terus berdatangan ke rumah duka untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir bagi Faisal Basri, sosok ekonom yang dikenal kritis dan berintegritas.