Pemkab HST Tekankan Sinergi dalam Rembuk Stunting 2025 untuk Wujudkan Anak Sehat

KalselMedia.com, Barabai – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Rembuk Stunting dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) di Pendopo Bupati HST, Selasa (17/6/2025).

Acara ini jadi momen penting memperkuat komitmen lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.

Bupati HST Samsul Rizal menyatakan, stunting bukan hanya soal kesehatan, tapi masalah multidimensi. Faktor kemiskinan, pendidikan, sanitasi dan pola asuh keluarga juga sangat berperan.

“Oleh karena itu, penanganan stunting harus dilakukan dengan pendekatan terpadu dan berkelanjutan,” ujarnya.

Bupati menegaskan, penurunan angka stunting harus dicapai lewat kerja sama yang sinergis dan kolaboratif.

Meskipun angka stunting di HST terus turun, tantangan masih besar dan harus dihadapi bersama.

Ia mengajak semua pihak meningkatkan akses pangan bergizi dan layanan kesehatan berkualitas. Program edukasi dan penyuluhan gizi juga harus didukung agar masyarakat makin sadar pentingnya asupan gizi seimbang.

“Saya mengapresiasi rembuk hari ini sebagai ajang untuk mengidentifikasi hambatan dan mencari solusi bersama. Semoga intervensi yang dilakukan tepat sasaran dan berkelanjutan,” tambah Samsul Rizal.

Strategi percepatan penurunan stunting yang diusung antara lain: kebijakan yang memberi dampak besar, pendekatan pentahelix melibatkan pemerintah, swasta, dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat dan organisasi profesi kesehatan, serta pendanaan fokus pada ibu hamil, balita, dan remaja.

Sekretaris BKKBN Provinsi Kalsel, Lasmana Uli Lumbantoruan, yang hadir mewakili Kepala BKKBN Kalsel, mengapresiasi capaian HST yang berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 30,1% pada 2022 menjadi 13,1% pada 2023.

“Penurunan ini buah kerja keras banyak pihak, tapi perjuangan belum usai. Fokus harus terus diarahkan pada kelompok sasaran utama seperti ibu hamil, menyusui, calon pengantin, dan anak di bawah dua tahun,” katanya.

Lasmana juga mendorong penguatan program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) untuk melibatkan masyarakat langsung dalam mendampingi anak berisiko stunting.

Acara ditutup dengan pengukuhan Ayah dan Bunda GenRe sebagai simbol komitmen membina generasi muda yang sehat dan berkualitas. Bupati Samsul Rizal diangkat sebagai Ayah GenRe, Deni Era Yulyantie sebagai Bunda GenRe dan Nadea Rizky Ananda sebagai Kakak GenRe. (MA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait: