Peran Pendidikan Hukum dalam Masyarakat: Membangun Kesadaran dan Budaya Hukum yang Kuat

KalselMedia.com, Barabai – Pendidikan hukum memegang peranan strategis dalam membangun kesadaran masyarakat akan hak, kewajiban serta nilai-nilai konstitusional yang menjadi pondasi negara seperti demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum.

Hal ini disampaikan oleh Alief Nadzira Isthafahaq, Sekretaris Umum Komisariat HMI Al-Farabi UNY dan juga sekaligus peserta Latihan Kader Kader (LKK) HMI KORKOM Walisongo Cabang Semarang 2025.

Menurut Alief, pendidikan hukum bukan sekadar pemahaman terhadap aturan tapi lebih jauh lagi menanamkan nilai-nilai dasar negara seperti makna konstitusi dan hak asasi manusia, yang harus dipahami oleh setiap warga negara.

“Melalui pendidikan hukum, masyarakat dapat mengenal dan memahami hak-haknya sekaligus menghargai hak orang lain. Ini penting agar tercipta budaya hukum yang kuat, di mana masyarakat aktif berpartisipasi dalam penegakan hukum serta mendukung pembangunan demokrasi yang sehat,” ujar Alief.

Alief menegaskan bahwa pendidikan hukum juga berperan dalam pencegahan pelanggaran hukum dan korupsi.

Dengan pemahaman yang benar, masyarakat dapat menjadi pengawas sekaligus pelopor dalam menjaga integritas dan menumbuhkan solidaritas nasional.

“Untuk itu, pendidikan hukum yang efektif harus menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, hingga media massa, agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” tambahnya.

Dalam konteks itu, Alief juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendorong implementasi pendidikan hukum yang inklusif dan berkelanjutan sebagai upaya nyata mewujudkan masyarakat yang beradab, adil dan demokratis.