
KalselMedia.com, Barabai – Seorang petani di Desa Binjai Pemangkih, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sawah, Senin malam (16/6/2025).
Korban diketahui bernama Jumberi (67), warga RT 03 RW 02, yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Informasi dihimpun dari laporan BPBD HST menyebutkan, Jumberi berpamitan kepada istrinya, Hamisah, sekitar pukul 07.00 Wita untuk pergi membersihkan rumput di sawah.
Namun hingga pukul 17.00 Wita, ia tak kunjung pulang ke rumah. Sang istri pun cemas dan berinisiatif mencari korban bersama warga sekitar.
Pencarian dilakukan hingga malam hari dan sekitar pukul 19.30 Wita, warga bersama relawan menemukan Jumberi dalam keadaan tidak bernyawa di sawah yang jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari rumah korban.
Kepala Pelaksana BPBD HST, Akhmad Apandi, melalui Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadinoor, membenarkan kejadian tersebut.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Setelah mendapat laporan dari masyarakat melalui grup WhatsApp dan radio komunikasi, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujar Fitriadinoor.
Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, relawan gabungan, perangkat desa, dan warga setempat. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka.
Kepala Desa Binjai Pemangkih, Syahlani, menuturkan bahwa korban memang berniat pergi ke sawah.
“Ia mau ke hutan panen madu lebah dan menyemprot area persawahan,” jelas Syahlani.
Pihak keluarga menyatakan menolak dilakukan visum terhadap jenazah korban, dan menerima kejadian ini sebagai musibah. (MA)