
KalselMedia.com, Barabai – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) HST secara resmi menyepakati Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna yang digelar di Aula Lantai 2 Kantor DPRD HST, Senin (21/7/2025).
Bupati HST, Samsul Rizal dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur atas sinergi dan kerja sama yang terjalin antara pihak eksekutif dan legislatif.
Ia menyebut bahwa persetujuan bersama ini merupakan bagian dari amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 yang mengatur tahapan dan jadwal penyusunan perubahan APBD.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat melaksanakan persetujuan bersama sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak atas kerja samanya,” kata Samsul Rizal.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa rancangan Perubahan APBD 2025 telah disusun sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja pemerintah.
Tema pembangunan tahun ini mengusung semangat “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Peningkatan Tata Kelola.”
Menurutnya, tantangan fiskal tahun 2025 menuntut semua pihak untuk cermat dalam mengarahkan sumber daya yang terbatas guna mendongkrak ekonomi rakyat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ia menekankan pentingnya sinergi untuk menjadikan anggaran sebagai alat perubahan dan pemerataan.
“Segala daya harus diarahkan untuk memperkuat perekonomian masyarakat, dengan tetap menjaga peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.
Acara berlangsung dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, serta jajaran pejabat struktural di lingkungan Pemkab HST serta para tamu undangan lainnya.
Bupati Samsul Rizal berharap bahwa Perubahan APBD 2025 yang telah disepakati ini benar-benar menjadi dasar arah kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat HST.
“Semoga upaya kita hari ini menjadi bagian dari amal ibadah dan membawa Hulu Sungai Tengah menuju daerah yang religius, sejahtera, dan bermartabat,” imbuhnya. (MA)