PUPR HST Libatkan Publik Susun Standar Pelayanan 2025

KalselMedia.com, Barabai – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Standar Pelayanan (SP) Tahun 2025 pada Selasa (8/7/2025) di Auditorium Bupati HST.

Forum ini merupakan bagian dari amanat Pasal 20 UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik serta tindak lanjut surat Sekretaris Daerah HST Nomor 065/371/ORG tanggal 28 April 2025.

Masyarakat dan pemangku kepentingan diundang secara aktif untuk terlibat dalam perumusan standar pelayanan tersebut.

Kepala Dinas PUPR HST, H Syahidin dalam sambutannya menekankan pentingnya forum ini sebagai momen strategis dalam membentuk pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

Ia mengajak semua peserta untuk menyumbangkan pikiran demi hasil terbaik.

“Apa yang kita putuskan bersama akan jadi pedoman bagi pelayanan ke depan,” ujarnya.

Sekretaris Daerah HST, H Muhammad Yani membuka forum secara resmi. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa SP bukan sekadar formalitas melainkan bagian integral dari proses reformasi pelayanan publik yang berkelanjutan.

“Standar pelayanan adalah hak masyarakat dan kewajiban kita untuk memenuhinya dengan sungguh-sungguh,” ucapnya.

Ia juga memaparkan sejumlah inovasi pelayanan yang telah dijalankan Pemkab HST, seperti Unit Tanggap Percepatan (UTP) infrastruktur, pengembangan kawasan baru, serta perhatian terhadap isu lingkungan dan limbah perusahaan.

Sekretaris Dinas PUPR, Agus Susianto menjelaskan bahwa penyusunan SP mengacu pada PermenPAN-RB Nomor 15 Tahun 2014 yang memuat unsur penyampaian dan pengelolaan pelayanan.

Ia mendorong forum ini menjadi ruang diskusi aktif agar dokumen SP lebih aplikatif dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Masyarakat tidak hanya membawa dokumen, tapi juga harapan. Itu yang harus kami jawab lewat pelayanan,” katanya.

Forum kemudian dilanjutkan dengan diskusi tiap bidang teknis, yaitu Sekretariat, Bina Marga, Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Penataan Ruang, serta Bina Konstruksi. Masing-masing sesi membuka ruang tanggapan terhadap draf SP.

Kegiatan ditutup dengan komitmen untuk menjadikan hasil forum ini sebagai pijakan peningkatan layanan dan jawaban atas tantangan pembangunan yang semakin kompleks di HST. (MA)