
KalselMedia.com, Barabai – Suasana haru dan penuh kebahagiaan terasa di Aula PLHUT Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu (23/7/2025) pagi.
Sebanyak 18 pasangan pengantin mengikuti prosesi nikah massal yang digelar dalam rangka program nasional “Peaceful Muharram 1447 H”. Di antara mereka, terdapat pasangan Rahmat Hidayat dan Lailatul Fitria Aulia yang berasal dari Barabai dan Timan, Kecamatan Hantakan.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekali dan berterima kasih banyak kepada Kemenag HST dan KUA yang telah memfasilitasi nikah massal hari ini,” ungkap Rahmat dengan wajah berbinar usai menjalani prosesi akad.
Bagi Rahmat dan Lailatul, momentum ini adalah langkah awal membangun rumah tangga yang diberkahi dan tercatat resmi oleh negara.
Selain mereka, pasangan Fathur dan Norlaila yang juga berasal dari Barabai turut menyampaikan rasa terima kasih. Fathur yang kini menetap di HST menyebutkan,
“Kami sangat berterima kasih kepada Kemenag Hulu Sungai Tengah. Semoga di masa mendatang kegiatan seperti ini terus diadakan lagi,” tuturnya dengan senyum bahagia di samping sang istri.
Para pasangan pengantin dalam kegiatan ini mendapatkan beragam fasilitas, mulai dari buku nikah, kartu nikah, hingga dokumen kependudukan terbaru dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) HST, seperti KTP dengan status baru dan Kartu Keluarga.
Bahkan, mereka juga menerima souvenir pernikahan yang disediakan secara khusus.
Acara ini menjadi momen berharga dan tak terlupakan bagi para pengantin. Mereka disambut dengan pelayanan yang ramah dan suasana yang sakral. Proses akad nikah dipimpin oleh para penghulu dari masing-masing KUA di HST, dan berlangsung lancar serta khidmat.
Selain prosesi akad, para pengantin juga diberikan edukasi tentang kehidupan rumah tangga, termasuk pemahaman mengenai hak dan kewajiban pasangan suami istri.
Penjelasan mengenai taklik talak pun disampaikan sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab dalam membina keluarga.
Bagi pasangan pengantin seperti Rahmat-Lailatul dan Fathur-Norlaila, Rabu 23 Juli 2025 akan menjadi tanggal yang selalu mereka kenang. Di hadapan keluarga dan petugas negara, mereka mengikat janji suci dalam suasana yang hangat dan penuh doa.
“Semoga rumah tangga kami sakinah, mawaddah, dan warahmah,” ucap Lailatul penuh harap.
Kepala Kemenag HST, H. M. Rosdi Elmi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Kemenag, KUA, dan Dukcapil. Ia berharap program seperti ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami ingin hadir memberikan kemudahan dan kebahagiaan bagi masyarakat melalui pernikahan yang sah dan bermartabat,” pungkasnya. (MA)