Ratusan Guru dan Pengawas di HST Ikuti Google Certified Educator Level 1

Kalselmedia.com, Barabai – Sebanyak 263 guru dan pengawas di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, mengikuti kegiatan Google Certified Educator Level 1 yang dilaksanakan pada 23–24 Juli 2025.

Kepala Bidang (Kabid) GTK Dinas Pendidikan HST, Abdul Hadi pada Senin (28/7/2025) menjelaskan peserta terdiri dari 82 guru dan pengawas tingkat SMP, serta 181 guru dan pengawas tingkat SD.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi guru di era digital, khususnya dalam pemanfaatan teknologi Google Workspace dalam pembelajaran,” jelasnya.

Sebelum pelaksanaan kegiatan utama, para peserta telah menjalani proses pelatihan dan seleksi ketat. Di tingkat SD, sebanyak 600 guru mendaftar pada tahap awal.

Setelah mengikuti pelatihan daring selama lima minggu dan menyelesaikan berbagai tugas, hanya 200 guru yang dinyatakan memenuhi syarat.

Namun, dalam proses seleksi lanjutan, jumlah peserta aktif yang menyelesaikan seluruh tugas berkurang menjadi 181 orang, yang kemudian mengikuti ujian sertifikasi.

Hal serupa juga terjadi di tingkat SMP yang dari 100 guru yang mengikuti pembekalan, hanya 82 orang yang lolos hingga tahap akhir dan berhak mengikuti ujian sertifikasi.

“Ini adalah proses seleksi alami. Mereka yang mampu menyelesaikan tugas dengan baik menunjukkan kesiapan dalam mengikuti sertifikasi internasional ini,” ungkapnya.

Bagi guru yang lulus seleksi ini akan dipetakan lagi berdasarkan sekolah masing-masing. Ini dalam rangka mempersiapkan sekolah rujukan google.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para guru di HST semakin siap menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21 dan mampu mengintegrasikan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran,” tambahnya.

Ssmentara itu, salah satu peserta dari SDN 4 Haruyan Dayak, Miftahun Nie’mah mengatakan sebelum mengikuti tes ini ada beberapa persiapan yang dilakukan.

Lebih lanjut, dimulai dari pelatihan-pelatihan secara daring dan luring. Sebelum pelaksanaan ia juga mengikuti simulasi menjawab soal. Untuk mendapat gambaran sebelum menjawab soal sebenarnya.

“Alhamdulillah kami mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan,” ungkapnya.

Adapun tujuan mengikuti kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi dan literasi digital. Setelah ia bisa mengimbaskan ke sekolah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait: