
Kalselmedia.com, Tanjung – memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Murung Pudak Open Turnamen Catur sukses digelar pada Sabtu (16/8/2025).
Turnamen ini diselenggarakan oleh Percasi Ranting Murung Pudak dengan dukungan Percasi Kabupaten Tabalong, KONI Tabalong, Pemerintah Kecamatan Murung Pudak, serta sejumlah sponsor.
Camat Murung Pudak, Handi Yanuardi, selaku tuan rumah, menjelaskan tujuan kegiatan ini.
“Alhamdulillah hari ini telah dilaksanakan Murung Pudak Open Turnamen Kompetensi Catur HUT RI ke-80. Kami mengapresiasi pengurus Ranting Catur Murung Pudak dan seluruh pihak yang telah membantu kelancaran acara. Antusias peserta tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Turnamen diikuti peserta dari Kalimantan Selatan, Tengah, Timur, dan Barat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya memperingati HUT RI, tetapi juga menjadi sarana pembinaan atlet muda catur.
“InsyaAllah di akhir tahun, dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Tabalong, kami akan melaksanakan turnamen kembali, bahkan menghadirkan master catur nasional sebagai bintang tamu,” tambahnya.
Ketua Percasi Murung Pudak sekaligus ketua pelaksana, Eddy Djohardy Sanjaja, menjelaskan bahwa sebanyak 118 peserta mengikuti turnamen ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak atas terselenggaranya acara ini,” katanya.
Apresiasi juga datang dari Bupati Tabalong, Ir. H. Noor Rifani. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, generasi pecatur kita semakin banyak dan berprestasi, mampu membawa nama baik Kabupaten Tabalong di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Hadiah yang diberikan menjadi penyemangat dan motivasi bagi para peserta,” ujarnya.
Ketua wasit turnamen, Suriya Zamzami, turut memberikan tanggapan positif atas pelaksanaan kompetisi ini.
“Alhamdulillah dengan rutinnya turnamen catur yang diadakan Percasi Ranting Murung Pudak akan menambah jam terbang tanding bagi para pecatur Banua khususnya. Saya berterima kasih sekali kepada Ketua Percasi Ranting Murung Pudak, Bapak Camat Murung Pudak, Bupati Tabalong, dan semua pihak yang mendukung turnamen ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, para peserta sudah semakin memahami aturan standar FIDE dalam bermain catur. “
“Alhamdulillah selama saya memimpin, pertandingan berjalan sangat lancar dan sukses,” tambahnya.
Turnamen menggunakan sistem Swiss 7 babak dengan waktu pikir 15 menit non-increment. Sistem ini memastikan semua peserta dapat bermain dalam jumlah babak yang sama tanpa eliminasi langsung, sehingga memberikan pengalaman kompetisi yang adil.
Peserta datang dari berbagai daerah di Kalimantan, seperti Balangan, Amuntai, Balikpapan, Martapura, Kandangan, Barito Timur, Tabalong, Banjarmasin, Barabai, serta provinsi lain di Kalimantan Barat, Tengah, dan Timur.
Setelah persaingan ketat, tiga peserta berhasil menempati posisi teratas. Juara pertama diraih Aloysius Danang, diikuti Ade Sumarna di posisi kedua, dan David Yong V G di posisi ketiga.
Para pemenang memperoleh trofi dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi serta motivasi untuk terus meningkatkan prestasi.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong pengembangan potensi pecatur lokal, sekaligus menumbuhkan sportivitas dan persaudaraan antarpecatur di seluruh Kalimantan. (MA)