
KalselMedia.com, Barabai – Menjelang puncak musim kemarau tahun 2025, Polres Hulu Sungai Tengah (HST) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana dan gangguan keamanan khususnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Ia mengingatkan agar tidak ada yang sembarangan membakar lahan karena berisiko menimbulkan kebakaran besar dan mengganggu ketertiban umum.
“Kami mengajak warga untuk menghindari pembakaran lahan serta segera melapor jika melihat titik api atau aktivitas mencurigakan,” ujar Kapolres, Kamis (19/6/2025).
Selain karhutla, Polres juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Musim kemarau dinilai bisa memicu kecelakaan akibat kondisi jalan yang kering dan berdebu.
“Kami akan tingkatkan patroli dan pengawasan di wilayah – wilayah rawan demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” lanjutnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokol keselamatan dan tidak ragu menghubungi aparat jika terjadi keadaan darurat.
“Menjaga keselamatan dan keamanan adalah tugas kita bersama,” tegasnya.
Sementara itu, dari data BPBD HST, puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Agustus 2025.
Kepala Pelaksana BPBD HST, Akhmad Apandi melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadinoor, menyebutkan peralihan ke musim kemarau sudah mulai terasa sejak Mei.
“Perubahan berlangsung bertahap dan puncaknya diperkirakan terjadi pada Agustus,” tandas Fitriadinoor. (MA)