KalselMedia – Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah insiden kecelakaan beruntun di Kilometer 92 pada Senin (11/11/2024), di mana sebuah truk bermuatan berat yang diduga mengalami rem blong menghantam 19 kendaraan. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia, dan 27 lainnya mengalami luka-luka. Insiden ini menambah panjang daftar kecelakaan maut di jalur Tol Cipularang, terutama di kawasan Km 91 hingga Km 104, yang dikenal sebagai titik rawan.
Kepala Biro Komunikasi Kemenhub, Budi Rahardjo, mengungkapkan keprihatinan atas seringnya terjadi kecelakaan di titik rawan ini. Pihak Kemenhub telah mengirimkan tim ke lokasi untuk berkoordinasi dan melakukan investigasi demi merumuskan rekomendasi perbaikan keselamatan di Tol Cipularang.
Perbaikan sistem keamanan, pemasangan rambu tambahan, dan edukasi bagi pengemudi untuk berhati-hati pada titik-titik rawan ini sangat diperlukan agar insiden serupa tidak terus berulang di masa mendatang.