PII Kalsel dan Banjarmasin Jalin Silaturahmi dengan PW Muhammadiyah Kalsel

KalselMedia.com, Banjarmasin – Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Kalimantan Selatan bersama Pengurus Daerah PII Kota Banjarmasin melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan. Kunjungan ini disambut langsung oleh Ketua PW Muhammadiyah Kalsel, Prof. Dr. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd.

Ketua Umum PW PII Kalimantan Selatan, Rachmat Suprianto, yang baru dilantik pada 25 Mei 2025, hadir bersama Sekretaris Umum dan Ketua III Bidang Komunikasi Umat. Dalam sambutannya, Rachmat mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk bersilaturahmi. Ia juga menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan kelembagaan serta membangun sinergi untuk mengaktifkan kembali PII di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.

Dari PD PII Kota Banjarmasin, hadir Ketua Umum Dimas Saputra didampingi Ketua I Bidang Kaderisasi. Mereka menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan Leadership Basic Training (LBT) yang akan digelar dalam waktu dekat di Kota Banjarmasin. Kegiatan tersebut ditargetkan diikuti oleh 50 peserta dari lima daerah, yakni Tanah Laut, Banjarmasin, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, dan Balangan.

Prof. Dr. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd. menyambut hangat kedatangan para pengurus PII. Dalam suasana akrab, ia turut membagikan kisah dan pengalamannya selama aktif di PII. Ia menyebut bahwa dirinya pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum PW PII Kalsel pada era 1980-an.

“Banyak nilai-nilai perjuangan dan kepemimpinan yang saya pelajari di PII. Organisasi ini sangat berperan dalam membentuk karakter dan semangat juang saya hingga sekarang,” ujar Prof. Dr. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd.

Ia pun menyatakan dukungan penuh terhadap semangat kebangkitan PII di Kalimantan Selatan, termasuk terhadap pelaksanaan LBT di Banjarmasin sebagai bagian dari penguatan kaderisasi pelajar Islam.

Baca Juga:

Rachmat Suprianto Pimpin PW PII Kalsel 2025–2027, Serukan Pelajar Jadi Agen Solusi

Silaturahmi ini menjadi momen strategis untuk mempererat hubungan antara PII dan Muhammadiyah, sekaligus memperkuat sinergi dalam membina generasi pelajar Islam yang tangguh, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi umat, bangsa, dan negara.