KalselMedia – Kacang hijau (Vigna radiata) adalah salah satu kacang-kacangan yang populer di Indonesia, sering diolah menjadi bubur, kolak, atau isian onde-onde. Selain lezat, kacang hijau juga kaya akan manfaat kesehatan. Lantas, bolehkah mengonsumsi kacang hijau setiap hari? Jawabannya adalah boleh, selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Berikut beberapa manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari mengonsumsi kacang hijau secara rutin:
Kacang hijau kaya akan serat dan fitosterol yang membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol LDL (“kolesterol jahat”). Menurut penelitian di jurnal Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Diseases, konsumsi harian kacang hijau dapat menurunkan kadar LDL hingga 5%. Ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan hipertensi.
Tingginya kandungan kalium, magnesium, dan serat dalam kacang hijau berperan dalam menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kacang hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah, baik pada individu yang mengalami hipertensi maupun yang tidak.
Kacang hijau mengandung zat seperti vitexin dan isovitexin yang membantu mengatur metabolisme glukosa, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes. Kandungan serat dan proteinnya juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan.
Kacang hijau kaya akan serat yang mendukung kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat ini juga berfungsi memberi makan bakteri baik di usus besar yang berperan dalam memproduksi asam lemak rantai pendek seperti butirat, yang penting untuk kesehatan usus.
Kandungan serat dan protein dalam kacang hijau membantu meningkatkan rasa kenyang, yang pada gilirannya bisa menekan nafsu makan dan mengurangi asupan kalori. Sebuah studi di jurnal Obesity menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan bisa membuat orang merasa lebih kenyang dibandingkan dengan makanan pokok seperti roti atau pasta.
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi kacang hijau yang berlebihan bisa menimbulkan efek samping karena adanya antinutrien seperti asam fitat. Antinutrien ini bisa mengganggu penyerapan mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi. Namun, perendaman atau perkecambahan kacang hijau dapat mengurangi kadar antinutrien ini.
Kacang hijau aman dikonsumsi setiap hari jika dalam jumlah yang wajar dan dikombinasikan dengan makanan lain untuk memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi penting.