KalselMedia – Nia Kurnia Sari (18), seorang penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditemukan tewas pada Minggu (8/9/2024), memicu upaya kepolisian untuk segera menangkap pelaku. Setelah pencarian yang panjang, pelaku berinisial IS akhirnya ditangkap saat bersembunyi di sebuah rumah di Nagari Kayu Tanam pada Kamis (19/9/2024).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap di atas loteng rumah tersebut, yang ternyata jarang dihuni. Warga setempat melaporkan kejanggalan saat rumah itu terkunci dari dalam. Ketika polisi memaksa membuka pintu, mereka menemukan IS yang sedang bersembunyi.
“Pelaku kini telah berstatus tersangka dan kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami berharap dia bisa memberikan informasi mengenai motif kejahatan ini,” ujar Ahmad.
Pencarian pelaku dilakukan secara intensif, dengan anggota kepolisian dari Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman membentuk tim khusus, termasuk penggunaan anjing pelacak. Dalam proses pencarian, polisi menemukan barang bukti, termasuk sandal yang diduga milik pelaku, serta pakaian korban dan tas berisi perlengkapan pribadi IS di lokasi persembunyian.
Kasus ini terungkap setelah Nia dilaporkan hilang pada Jumat (6/9/2024). Jasadnya ditemukan terkubur tanpa busana di kebun di daerah Kayu Tanam, mengejutkan masyarakat setempat dan memicu keprihatinan akan keamanan di wilayah tersebut. Investigasi terus berlanjut untuk mengungkap lebih dalam mengenai kasus tragis ini.