KalselMedia – Mantan Presiden AS sekaligus kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump, mengindikasikan pada Rabu (18/9) bahwa ia “mungkin” akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Zelenskyy dijadwalkan berada di Amerika Serikat minggu depan untuk menyampaikan pidato di hadapan Dewan Keamanan PBB terkait perang Rusia di negaranya.
Saat ditanya oleh wartawan mengenai kemungkinan pertemuan tersebut, Trump menjawab singkat, “Mungkin ya.” Namun, ia tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai rencana itu.
Beberapa bulan terakhir, sejumlah pemimpin dunia yang berkunjung ke AS untuk menghadiri pertemuan puncak dan bertemu dengan Presiden Joe Biden, juga menyempatkan diri bertemu dengan Trump. Di pemilu yang akan berlangsung pada 5 November mendatang, Trump akan menghadapi Wakil Presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Pada bulan Agustus lalu, Zelenskyy menyatakan keinginannya untuk menyampaikan rencana perdamaian kepada Biden, Harris, dan Trump. Meskipun mereka sempat berbicara melalui telepon pada bulan Juli, Trump dan Zelenskyy belum pernah bertatap muka langsung sejak masa jabatan Trump sebagai presiden pada 2017-2021.
Trump secara konsisten mengkritik dukungan AS terhadap Ukraina, menggambarkannya sebagai pemborosan anggaran, dan menolak memberikan pernyataan tegas mengenai keinginannya agar Ukraina menang dalam konflik ini.
Akhir pekan ini, Trump dijadwalkan menghadiri sebuah acara di Pennsylvania bersama Presiden Polandia, Andrzej Duda. Pennsylvania merupakan salah satu negara bagian kunci yang dapat mempengaruhi hasil pemilihan presiden November mendatang.